Alur dalam bahasa Inggris disebut plot dan dalam bahasa Perancis disebut intrique. Maksud istilah ini adalah jalinan peristiwa di dalam
karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Keterkaitan peristiwa dapat
diwujudkan dalam hubungan temporal (waktu) dan oleh hubungan kausal
(sebab-akibat). Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan
seksama, yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks dan
penyelesaian.
Ada berbagai macam jenis alur, diantaranya adalah:
Alur
Bawahan
Dalam bahasa Inggris disebut subplot. Alur bawahan adalah alur kedua atau tambahan yang
disusupkan disela-sela bagian alur utama sebagai variasi. Alur ini merupakan lakuan
tersendiri tetapi masih ada hubungan dengan alur utama. Ada kalanya alur
bawahan dimaksudkan untuk menimbulkan kontras (counter plot), adakalanya sejalan dengan alur utama.
Alur
balik
Dalam bahasa Inggris disebut periperty; reversal. Maksud istilah ini adalah perubahan kehidupan
protagonist berlawanan dengan apa yang diharapkan, misalnya dari kehidupan yang
penuh pergolakan dan penderitaan, baik fisik maupun mental, menjadi kehidupan
yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.
Alur
Buka
Alur yang menggambarkan suatu peristiwa mulai
menimbulkan masalah dalam satu rangkaian cerita yang akan berlanjut dengan
peristiwa lainnya. Kebalikan dari alur buka adalah alur tutup.
Alur
Erat
Dalam bahasa Inggris disebut organic plot. Alur erat adalah jalinan oeristiwa yang sangat padu
di dalam suatu karya sastra. Jika salah satu
peristiwa ditiadakan, maka keutuhan cerita akan terganggu. Alur erat
menggambarkan peristiwa demi peristiwa terjalin erat. Alur ini umum dijumpai
dalam cerita yang jumlah pelakunya sedikit. Dengan demikian, hubungan antar
pelaku dapat berlangsung lebih sering dan membentuk jalinan-jalinan yang lebih
rapat. Kebalikan dari alur ini adalah alur renggang.
Alur Konvensional
Alur yang umum dijumpai dalam pelukisan peristiwa
yang dimulai dengan: (a) adanya peristiwa, (b) peristiwa mulai memuncak, (c)
peristiwa sedang memuncak, (d) peristiwa mulai menurun, dan (e) peristiwa
mendapat penyelesaian. Alur konvensional sering digunakan oleh penulis karena
memudahkan pembaca untuk memahami jalan cerita.
Alur
Longgar
Dalam bahasa Inggris disebut loose plot. Maksud istilah ini adalah jalinan peristiwa yang tidak
padu di dalam karya sastra. Jika salah satu peristiwa ditiadakan, maka jalan
cerita yang memiliki alur longgar ini tidak akan mengganggu.
Alur
Menanjak
Dalam bahasa Inggris disebut rising plot. Maksud istilah ini adalah jalinan peristiwa dalam
suatu karya sastra yang sifatnya semakin menanjak.
Alur
Puncak
Alur yang menggambarkan peristiwa sedang berada di
puncak kemelut yang sekaligus merupakan klimaks dalam cerita.
Alur
Renggang
Alur yang menggambarkan peristiwa demi peristiwa
mempunyai jalinan hubungan yang renggang. Alur ini umumnya dijumpai dalam
cerita yang memiliki jumlah pelaku yang banyak, sehingga hubungan antar pelaku
dan peristiwa menjadi renggang atau jarang terjadi. Kebalikan dari alur ini
adalah alur erat.
Alur
Sampingan
Alur yang terdapat dalam bingkai cerita. Alur
sampingan merupakan peristiwa-peristiwa kecil yang melingkari peristiwa pokok
yang merupakan unsure utama dalam cerita tersebut. Alur ini kebalikan dari alur
Utama.
Alur
Sorot Balik
Dalam bahasa Inggris disebut flash back. Maksud istilah ini adalah alur yang dimulai dengan
menggambarkan bagian akhir dari suatu peristiwa yang kemudian diteruskan dengan
peristiwa awal atau tengah yang membangun suatu cerita.
Alur
Tengah
Alur yang menggambarkan suatu peristiwa sedang
bergerak ke peristiwa berikutnya yang semakin memuncak, atu ke peristiwa yang
semakin menurun.
Alur Tutup
Alur yang menggambarkan suatu peristiwa mulai
menampakkan pemecahan masalah, hingga kemelut peristiwa yang terjadi sebelumnya
mendapat penyelesaian. Kebalikan dari alur buka.
Alur
Utama
Alur yang merupakan jalinan berbagai peristiwa pokok
yang terdapat dalam suatu cerita yang merupakan unsure utama dari cerita
tersebut. Kebalikan dari alur ini adalah alur sampingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar