Budayawan Goenawan Soesatyo Mohamad atau akrab dipanggil GM menerima
anugerah Hamengku Buwono IX bidang kebudayaan dari Universitas Gadjah
Mada. Penulis catatan pinggir di Majalah Tempo itu tercatat satu-satunya jurnalis yang menerima penghargaan HB IX.
“Pak GM layak mendapat anugerah itu karena capaiannya luar biasa
dalam karya sastra, esai, catatan pinggir, dan ketokohannya,” kata Djoko
Moerdianto, Sekretaris Eksekutif Universitas Gadjah Mada kepada
wartawan di Gedung Pusat UGM, Selasa, 13 November 2011. Penganugerahan
untuk mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo ini akan diserahkan oleh Rektor UGM Sudjarwadi pada acara puncak Dies Natalis ke-62 UGM pada 19 Desember ini.
Menurut Djoko, nama GM masuk dalam seleksi sejak awal tahun lalu
setelah diusulkan oleh masyarakat. Selain GM, ada beberapa nama yang
masuk dari kalangan masyarakat dan kalangan kampus yang dianggap layak
mendapatkan anugerah itu . Hanya, dalam seleksi itu, GM memperoleh nilai
tertinggi. “Nilainya 384,17,” kata Djoko. Sayang, Djoko enggan
menyebutkan nama-nama kandidat lain dengan alasan datanya hanya dimiliki
Majelis Guru Besar UGM.
Djoko menyebutkan, UGM tidak melupakan tulisan GM dalam laporannya tentang pemakaman Raja Yogyakarta HB IX tahun 1989. “Judul cover Majalah Tempo, Duh Gusti, ditulis oleh Pak GM dan sangat menyentuh dan bagus sekali,” kata Djoko.
Kepala Humas dan Protokoler UGM, Suryo Baskoro, menambahkan, Goenawan
menjadi satu-satunya jurnalis yang menerima penghargaan ini.
Sebelumnya, penerima penghargaan didominasi dalam bidang sains,
lingkungan, dan sejarah. “”Pak GM satu-satunya penerima penghargaan
dengan basic karier jurnalis,” kata Suryo.
Anugerah HB IX yang diterima GM merupakan pemberian yang ke-15 sejak
tahun 1991. Penerima pertama penghargaan ini adalah Prof Dr Ir Herman
Johanes dan Prof Dr Mochtar Kusuma Atmadja. Hanya, tahun 2005, 2007, dan
2010, pemberian anugerah HB IX absen lantaran tidak ada yang
mengusulkan. Nama lain yang tercatat memperoleh HB IX Award adalah Selo
Sumardjan, Ahmad Syafii Maarif, Teuku Jacob, Saparinah Sadli, dan Ajip
Rosidi.
Setelah menerima penghargaan pagi hari di Graha Sabha Pramana,
malamnya GM bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X akan menyampaikan orasi
mereka di Pagelaran Keraton Yogyakarta. Sri Sultan Hamengku Buwono
mendapat penghargaan Honoris Causa dari UGM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar