12 Desember 2011

HB IX Award UGM Buat GM

Budayawan Goenawan Soesatyo Mohamad atau akrab dipanggil GM menerima anugerah Hamengku Buwono IX bidang kebudayaan dari Universitas Gadjah Mada. Penulis catatan pinggir di Majalah Tempo itu tercatat satu-satunya jurnalis yang menerima penghargaan HB IX.

“Pak GM layak mendapat anugerah itu karena capaiannya luar biasa dalam karya sastra, esai, catatan pinggir, dan ketokohannya,” kata Djoko Moerdianto, Sekretaris Eksekutif Universitas Gadjah Mada kepada wartawan di Gedung Pusat UGM, Selasa, 13 November 2011. Penganugerahan untuk mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo ini akan diserahkan oleh Rektor UGM Sudjarwadi pada acara puncak Dies Natalis ke-62 UGM pada 19 Desember ini.

Menurut Djoko, nama GM masuk dalam seleksi sejak awal tahun lalu setelah diusulkan oleh masyarakat. Selain GM, ada beberapa nama yang masuk dari kalangan masyarakat dan kalangan kampus yang dianggap layak mendapatkan anugerah itu . Hanya, dalam seleksi itu, GM memperoleh nilai tertinggi. “Nilainya 384,17,” kata Djoko. Sayang, Djoko enggan menyebutkan nama-nama kandidat lain dengan alasan datanya hanya dimiliki Majelis Guru Besar UGM.

Djoko menyebutkan, UGM tidak melupakan tulisan GM dalam laporannya tentang pemakaman Raja Yogyakarta HB IX tahun 1989. “Judul cover Majalah Tempo, Duh Gusti, ditulis oleh Pak GM dan sangat menyentuh dan bagus sekali,” kata Djoko.

Kepala Humas dan Protokoler UGM, Suryo Baskoro, menambahkan, Goenawan menjadi satu-satunya jurnalis yang menerima penghargaan ini. Sebelumnya, penerima penghargaan didominasi dalam bidang sains, lingkungan, dan sejarah. “”Pak GM satu-satunya penerima penghargaan dengan basic karier jurnalis,” kata Suryo.

Anugerah HB IX yang diterima GM merupakan pemberian yang ke-15 sejak tahun 1991. Penerima pertama penghargaan ini adalah Prof Dr Ir Herman Johanes dan Prof Dr Mochtar Kusuma Atmadja. Hanya, tahun 2005, 2007, dan 2010, pemberian anugerah HB IX absen lantaran tidak ada yang mengusulkan. Nama lain yang tercatat memperoleh HB IX Award adalah Selo Sumardjan, Ahmad Syafii Maarif, Teuku Jacob, Saparinah Sadli, dan Ajip Rosidi.

Setelah menerima penghargaan pagi hari di Graha Sabha Pramana, malamnya GM bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X akan menyampaikan orasi mereka di Pag­elaran Keraton Yogyakarta. Sri Sultan Hamengku Buwono mendapat penghargaan Honoris Causa dari UGM.

Tidak ada komentar: